Berupaya meningkatkan minat baca sekaligus mencerdaskan anak bangsa, Pertamina bersama sejumlah perusahaan BUMN lainnya membangun 50 taman baca di seluruh wilayah Indonesia.Secara serentak peresmian penggunaan ke-50 taman baca tersebut dilakukan oleh Presiden RI Megawati Soekarnoputri dan dipusatkan di SDN I Pesisir Panjunan Cirebon Jawa Barat, (5/3).
Menurut Ketua Yayasan Taman Bacaan Indonesia (Manca) Rethy Alexandra Laksamana, rumah baca didirikan dengan tujuan memberi kesempatan dan sarana bagi generasi muda untuk memperluas wawasan masing-masing. Dengan maksud itu maka rumah-rumah baca didirikan di sekolah-sekolah yang tidak memiliki sarana perpustakaan dan buku-buku penunjang atau tempat-tempat yang sudah memiliki rumah baca tetapi belum mampu menyediakan buku-buku.
“Dengan konsep menjadikan rumah baca sebagai tempat untuk fun actifities bagi anak-anak dan menarik minat baca mereka sejak dini, rumah baca yang didirikan Yayasan Taman Bacaan Indonesia (Manca) tidak hanya berisi buku-buku serius yang tidak membosankan anak kecil namun juga diisi buku komik dan buku dongeng yang dihiasi gambar berwarna dan menarik berjumlah sekitar 2400 buku dengan 800 judul. Selain itu, rumah baca ini juga dilengkapi dengan koneksi jaringan internet sehingga akan lebih memperluas akses anak-anak kepada informasi dunia secara global,” jelas Rethy.
Untuk program ini, Pertamina melalui PKBL Korporat berkomitmen untuk membangun 12 rumah baca di unit-unit operasi Pertamina dengan target Desember 2004. Dari jumlah tersebut, sebanyak dua taman baca masing-masing di wilayah Unit Pengolahan VI Balongan dan DOH NAD-SBU telah diserahkan kepada instansi terkait.?
Menurut Ketua Yayasan Taman Bacaan Indonesia (Manca) Rethy Alexandra Laksamana, rumah baca didirikan dengan tujuan memberi kesempatan dan sarana bagi generasi muda untuk memperluas wawasan masing-masing. Dengan maksud itu maka rumah-rumah baca didirikan di sekolah-sekolah yang tidak memiliki sarana perpustakaan dan buku-buku penunjang atau tempat-tempat yang sudah memiliki rumah baca tetapi belum mampu menyediakan buku-buku.
“Dengan konsep menjadikan rumah baca sebagai tempat untuk fun actifities bagi anak-anak dan menarik minat baca mereka sejak dini, rumah baca yang didirikan Yayasan Taman Bacaan Indonesia (Manca) tidak hanya berisi buku-buku serius yang tidak membosankan anak kecil namun juga diisi buku komik dan buku dongeng yang dihiasi gambar berwarna dan menarik berjumlah sekitar 2400 buku dengan 800 judul. Selain itu, rumah baca ini juga dilengkapi dengan koneksi jaringan internet sehingga akan lebih memperluas akses anak-anak kepada informasi dunia secara global,” jelas Rethy.
Untuk program ini, Pertamina melalui PKBL Korporat berkomitmen untuk membangun 12 rumah baca di unit-unit operasi Pertamina dengan target Desember 2004. Dari jumlah tersebut, sebanyak dua taman baca masing-masing di wilayah Unit Pengolahan VI Balongan dan DOH NAD-SBU telah diserahkan kepada instansi terkait.?
loading...