Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) serta guna meningkatkan minat baca masyarakat. Lasminingrat Project bersama komunitas wartawan Garut Jawa Barat yang tergabung dalam Jurnalis Garut (JG), membangun rumah baca di Kampung Cijeulereun, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.
Pembangunan rumah baca ditandai dengan peletakan batu pertama di luas tanah 41 meter, yang merupakan hibah dari salah seorang wartawan elektronik Ervand Lugina.
Owner Lasminingrat Project, Yudi Nugraha, mengatakan, pemberian bantuan dana untuk pembangunan rumah baca bagi anak-anak yang berada di Kampung Cijeulereun, merupakan salah satu program guna meningkatkan minat baca anak. Yang mana daerah tersebut merupakan salah satu daerah yang minat bacanya masih rendah.
" Dalam peringatan hari Guru, kami bersama rekan- rekan wartawan Garut, mencoba membangun rumah baca untuk meningkatkan kecerdasan anak bangsa, melalui membaca, " ujarnya Sabtu (26/11).
Kata Yudi, dirinya bersama para jurnalis tidak bisa seperti sekarang ini jika bukan peranan para guru, tidak akan bisa membaca dan menulis kalau tidak ada guru.
"Membaca adalah gerbangnya ilmu yang akan membawa kita seperti saat ini, " papar Yudi.
Dana yang diberikan untuk pembangunan rumah baca adalah hasil kumpulan rejeki setiap hari termasuk kumpulan dari para jurnalis Garut.
Sementara Ketua Jurnalis Garut, Taufik Hidayah, mengatakan, pembangunan rumah baca dilakukan karena hingga saat ini perpustakaan di setiap perkampungan masih minim.
" Selain bertugas sebagai pewarta, kami Jurnalis Garut, ingin membantu pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa, " ucapnya.
Sepemikiran dengan Yudi, Taufik juga menegaskan wartawan juga tidak mungkin bisa baca tulis kalau tidak karena jasa guru. Sehingga sepantasnya kita terus menjunjung tinggi nama baik para guru. (sumber)
Pembangunan rumah baca ditandai dengan peletakan batu pertama di luas tanah 41 meter, yang merupakan hibah dari salah seorang wartawan elektronik Ervand Lugina.
Owner Lasminingrat Project, Yudi Nugraha, mengatakan, pemberian bantuan dana untuk pembangunan rumah baca bagi anak-anak yang berada di Kampung Cijeulereun, merupakan salah satu program guna meningkatkan minat baca anak. Yang mana daerah tersebut merupakan salah satu daerah yang minat bacanya masih rendah.
" Dalam peringatan hari Guru, kami bersama rekan- rekan wartawan Garut, mencoba membangun rumah baca untuk meningkatkan kecerdasan anak bangsa, melalui membaca, " ujarnya Sabtu (26/11).
Kata Yudi, dirinya bersama para jurnalis tidak bisa seperti sekarang ini jika bukan peranan para guru, tidak akan bisa membaca dan menulis kalau tidak ada guru.
"Membaca adalah gerbangnya ilmu yang akan membawa kita seperti saat ini, " papar Yudi.
Dana yang diberikan untuk pembangunan rumah baca adalah hasil kumpulan rejeki setiap hari termasuk kumpulan dari para jurnalis Garut.
Sementara Ketua Jurnalis Garut, Taufik Hidayah, mengatakan, pembangunan rumah baca dilakukan karena hingga saat ini perpustakaan di setiap perkampungan masih minim.
" Selain bertugas sebagai pewarta, kami Jurnalis Garut, ingin membantu pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa, " ucapnya.
Sepemikiran dengan Yudi, Taufik juga menegaskan wartawan juga tidak mungkin bisa baca tulis kalau tidak karena jasa guru. Sehingga sepantasnya kita terus menjunjung tinggi nama baik para guru. (sumber)
loading...